Opini Jodoh rezeki kematian bilingual Bahasa Indonesia English
Sunday, June 2, 2019
Add Comment
Jodoh, rezeki dan kematian
setiap insan sudah ditentukan semenjak di dalam kandungan ketika ruh ditiupkan.
3 rahasia besar ini tidak diketahui oleh seorang manusia. Seiring dengan
perjalanan hidupnya 3 hal di atas tadi menemaninya dari lahir sampai meninggal
dunia.
Selama hidup di dunia manusia
hanya bisa menjalankan apa yang menjadi kehendakNya. Jika si insan itu diberi
rezeki yang melimpah maka Allah akan memberikan jalan kemudahan bagi dia dalam
usahanya, pekerjaannya maka dia akan memperoleh rezeki dari ikhtiarnya, dia
menjadi kaya dan dapat mengumpulkan harta. Jika si insan itu ditakdirkan
menjadi miskin secara harta, maka Allah memberi di jalan kepada kemiskinan
walaupun dia bekerja dan berusaha namun rezekinya dibatasi olehNya.
Jodoh Penulis bernama Trumiasih :) |
Miskin dan kaya adalah dua sisi
yang bertolak belakang. Miskin identik dengan penderitaan dan kaya identik
dengan kesejahteraan. Dua sisi ini sebenarnya adalah bentuk ujian Tuhan kepada
kedua hambaNya. Tuhan hendak menguji hambanya dengan cara berbeda. Yang kaya
diuji dengan harta yang berlimpah, Tuhan hendak menguji apakah dia mampu menahan
hawa nafsunya. Dengan hartanya itu apakah dia mampu mengelolanya secara
bijaksana. Apakah di sombong dan kikir terhadap hartanya? Kemanakah ia
membelanjakan hartanya itu? Lain lagi dengan si miskin, Tuhan hendak mengujinya
apakah dia kuat hidup dalam kekurangan? Apakah dia tetap istiqomah beriman
kepadaNya? Bentuk ujian yang berbeda. Semua rezeki datang dari Allah manusia
hanya menjalankan apa yang sudah ditetapkanya. Tidak hal yang perlu
disombongkan di dunia ini karena semuanya akan kembali kepadaNya. Si miskin
maupun si kaya di hadapan Tuhannya memiliki derajat yang sama.
Begitu pula dengan jodoh, itu
adalah salah satu rahasia yang tak akan pernah diketahui oleh setiap insan. Apa
yang dikehendaki kita belum tentu dikehendaki Tuhan. Setiap manusia berpasang-pasangan,
dan jika pada waktunya nanti dia akan menemukan jodoh hidupnya. Manusia hanya
bisa melangkah dan melangkah berikhtiar dan berdo’a. Sekuat-kuatnya kita
berusaha memaksakan jodoh kita, jika Tuhan tak menjodohkan kita dengan
seseorang yang kita inginkan pada akhirnya akan pisah dan tak dapat bersatu.
Kemudian yang terakhir adalah
kematian. Jika kekayaan dan jodoh terdengar enak di telinga kita, maka yang
satu ini adalah sebaliknya. Ya kematian adalah pemutus kenikmatan setiap insan
manusia. Kematian itu sendiri adalah suatu yang misterius, kita tak akan pernah
tahu kapan dan di mana kita akan meninggal. Kematian tak dapat ditolak.
Kematian tak dapat diundurkan atau dimajukan walaupun hanya sesaat. Kematian
akan tetap mendatangi kita walaupun kita berlindung di tembok yang kokoh
sekalipun. Kematian bisa datang kapan saja tanpa permisi. Kematian dapat mendatangi
setiap manusia tanpa memandang umur baik anak-anak, muda, atau tua.
Dari ketiga hal tadi, kita
dapat mengambil pelajaran untuk kita sendiri. Bahwa Rezeki, jodoh dan kematian
itu suatu hal yang misterius dan di luar kemampuan dan kehendak manusia. Itu adalah
kehendak Tuhan. Kita sebagai makhluknya hanya menjalankan apa yang sudah
ditetapkaNya. Marilah kita bersikap bijak terhadap anugrah kehidupan yang telah
diberikan Tuhan kepada kita. Kita lakasanakan seperti air mengalir sesuai
dengan titahNya.
English Version:
Mate, sustenance and death for
every human being has been determined since in the womb when the spirit is
blown. These 3 great secrets are unknown to a human being. Along with the
journey of his life 3 of the above things accompanied him from birth to death.
During life in the world,
humans can only carry out what is His will. If the person is given abundant
sustenance, then Allah will provide a way of convenience for him in his
endeavor, his work, then he will receive sustenance from his endeavors, he will
become rich and be able to collect wealth. If the person is destined to become
poor in wealth, then God gives in the way of poverty even though he works and
tries but his sustenance is limited by Him.
Poor and rich are two opposite
sides. Poor is synonymous with suffering and rich is synonymous with
well-being. These two sides are actually a form of the Lord's test of His two
servants. God wants to test his servant in a different way. The rich are tested
with abundant wealth, God wants to test whether he is able to withstand his
lust. With that wealth, is he able to manage it wisely. Is he arrogant and
miserly with his property? Where does he spend his property? Another thing with
the poor, God wants to test whether he is strong in living in need? Does he still
believe in Him? Different test forms. All sustenance comes from God, man, only
doing what he has set. There is nothing to be proud of in this world because
everything will return to Him. The poor and the rich before their Lord have the
same degree.
Likewise with mate, it is one
of the secrets that every human being will never know. What we want is not
necessarily God's will. Every human being pairs, and if in time he will find
his life mate. Humans can only step and strive and pray. As hard as we can, we try
to impose our soul mate, if God does not match us with someone we want to
eventually be separated and cannot unite.
Then the last is death. If
wealth and match sound good to our ears, then this one is the opposite. Yes,
death is a pleasure breaker for every human being. Death itself is mysterious,
we will never know when and where we will die. Death cannot be denied. Death
cannot be delayed or advanced even if only for a moment. Death will still come
to us even though we take refuge in a strong wall. Death can come anytime
without permission. Death can come to every human being regardless of the age
of either children, young or old.
From those three things, we can
take lessons for ourselves. That sustenance, soul mate and death are mysterious
things and beyond human ability and will. That is God's will. We as creatures
only carry out what He has determined. Let us be wise about the gift of life
that God has given us. We act like water flows according to His command. (Translated by Google Translate and edited by Almusto, June 2, 2019)
0 Response to "Opini Jodoh rezeki kematian bilingual Bahasa Indonesia English "
Post a Comment