Beginilah Kunci Sukses Menguasai Bahasa Inggris, Pak Nadiem.
Wednesday, November 27, 2019
Add Comment
Dunia
maya dikejutkan oleh kabar akan adanya perubahan besar pada kurikulum
pendidikan di Indonesia. Hal ini terkait dengan program terobosan yang oleh Mendikbud baru di bawah kabinet Jokowi
di tahun 2019 ini. Ya, Nama Nadiem
Makariem sudah tidak asing lagi mewarnai dunia maya dan banyak menjadi
bahan pembicaraan di kalangan masyarakat. Sosok Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju yang baru saja
dibentuk. Mantan Bos Gojek ini
dipercaya menduduki kursi Mendikbud yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Ke depan kabarnya Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang masih berumur 35 tahun ini ingin berjuang merombak total
kurikulum yang dirasa memberatkan dan menghambat kemajuan Indonesia.
Berdasarkan
hasil pertemuan Medikbud dengan forum organisasi guru seperti IGI (Ikatan Guru
Indonesia) dan beberapa organisasi lain yang terkait, dan setelah mendengarkan
langsung usulan dan masukan dari mereka, Ada wacana dilakukan penyederhanaan
mengenai mata pelajaran di masing-masing jenjang mulai dari SD, SMP, SMA dan
SMK. Sebagai contoh di tingkat SD mata pelajaran terdiri dari: Bahasa
Indonesia, Matematika, Pendidikan Karakter berbasis agama dan Pancasila serta
adanya mapel wajib baru yaitu Bahasa Inggris yang menjadi pelajaran pokok di
SD. Yang menjadi sorotan adalah bahwa Mata Pelajaran Bahasa Inggris harus dituntaskan di level SD, di SMP dan SMA tidak
akan ada lagi pembelajaran Mapel Bahasa Inggris, namun di dua level ini Bahasa
Inggris sudah menjadi Bahasa yang digunakan sebagai bahasa komunikasi seperti
Bahasa Indonesia maupun Bahasa daerah.
Wacana Program Kurikulum by Bapak Mendikbud RI |
Pembelajaran
Bahasa Inggris di SD ini difokuskan pada percakapan, komunikasi daripada tata
bahasa atau grammar. Selama ini Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah
menitikberatkan pada pembelajaran berbasis teks, buku, grammar dan mengabaikan
conversation, di mana inti dari pembelajaran Bahasa itu sendiri adalah
menguasai bahasa itu untuk tujuan komunikatif. Bahasa Inggris yang dikuasai
anak-anak kita yang belajar di sekolah adalah Bahasa Inggris pasif. Banyak
lulusan SMA maupun kuliah yang tidak cakap dalam berbahasa Inggris.
Menurut
Bapak Nadiem Makariem sendiri, bahwa salah satu kesuksesan di zaman digital ini
adalah salah satunya menguasai Bahasa Internasional ini yang dapat mendukung
coding, pemrograman dan teknologi. Jadi, penguasaan Bahasa Inggris harus dilakukan
sejak dini yaitu bangku sekolah dasar, sehingga ketika anak menginjak ke SMP
dan SMA mereka sudah mampu berbahasa inggris secara aktif.
Program
kurikulum tersebut di atas masih sebatas wacana ke depan yang akan
diimplementasikan di masa yang akan datang. Di sini penulis akan memberikan
tambahan masukan kepada Bapak Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan yang terhormat Bapak Nadiem Makariem,
terutama untuk penguasaan Bahasa Inggris tentunya. Bahwa supaya bangsa kita
bisa berbahasa Inggris dengan lancar maka kuncinya adalah membiasakan diri
menggunakan Bahasa itu sendiri. Bahasa itu tidak hanya kita simpan sebagai
pengetahuan kognitif saja, bahwa bahasa itu yang sesungguhnya adalah
menggunakan bahasa itu untuk keperluan komunikasi langsung sehari-hari. Bukan hanya
membaca grammar dan struktur kalimat. Selama ini yang terjadi adalah demikian,
mengapa kita rakyat Indonesia tidak pernah sukses dalam menguasai bahasa asing
ini. Jadi, jangan harap kita dapat berbahasa inggris jika bahasa itu tidak kita
gunakan. Belajar dari penguasaan bahasa itu ibarat kita bayi yang baru lahir
yang tidak tahu apa-apa, namun dengan berjalannya waktu kita
menirukan(imitating), dan belajar berbahasa dari ibu dan bapak serta
orang-orang di sekeliling kita. Kita tidak perlu belajar menulis ataupun
grammar, namun pengalaman langsung menggunakan bahasa itu justru membuat kita
menjadi terlatih dan pandai berbahasa. Nah seperti itulah seharusnya kita
belajar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris diperoleh secara alamiah. Semakin kita
banyak mengekspos diri kita berbaur dengan orang yang berbahasa inggris maka
kita setiap hari mendengar, menirukan, dan menggunakan maka lambat laun kita
bisa menguasai bahasa itu. Salah satu solusi jitu supaya bangsa kita menguasai
Bahasa Inggris adalah menjadikan bahasa itu sebagai bahasa negara, selain
Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah kita. Setelah Bahasa Inggris dijadikan
Bahasa Negara, maka negara dapat memberikan tempat untuk bahasa itu supaya
digunakan, sebagai contoh Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai alat
komunikasi di lingkungan Sekolah Menengah Atas atau di level perkuliahan. Nah
dengan cara ini kita akan memulai babak baru dimana diberikan ruang supaya
Bahasa inggris benar-benar digunakan sebagai bahasa komunikasi. Pada akhirnya
Bahasa Inggris dapat dikuasai dan menyatu dengan kita. Bahasa Inggris bukan
lagi identik dengan text book dan grammar namun benar-benar sebagai a means of communication tentunya.
0 Response to "Beginilah Kunci Sukses Menguasai Bahasa Inggris, Pak Nadiem."
Post a Comment