Beginilah Kunci Sukses Menguasai Bahasa Inggris, Pak Nadiem.


Dunia maya dikejutkan oleh kabar akan adanya perubahan besar pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Hal ini terkait dengan program terobosan yang oleh Mendikbud baru di bawah kabinet Jokowi di tahun 2019 ini. Ya, Nama Nadiem Makariem sudah tidak asing lagi mewarnai dunia maya dan banyak menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat. Sosok Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dibentuk. Mantan Bos Gojek ini dipercaya menduduki kursi Mendikbud yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Ke depan kabarnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang masih berumur 35 tahun ini ingin berjuang merombak total kurikulum yang dirasa memberatkan dan menghambat kemajuan Indonesia.

Berdasarkan hasil pertemuan Medikbud dengan forum organisasi guru seperti IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan beberapa organisasi lain yang terkait, dan setelah mendengarkan langsung usulan dan masukan dari mereka, Ada wacana dilakukan penyederhanaan mengenai mata pelajaran di masing-masing jenjang mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK. Sebagai contoh di tingkat SD mata pelajaran terdiri dari: Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Karakter berbasis agama dan Pancasila serta adanya mapel wajib baru yaitu Bahasa Inggris yang menjadi pelajaran pokok di SD. Yang menjadi sorotan adalah bahwa Mata Pelajaran Bahasa Inggris harus dituntaskan di level SD, di SMP dan SMA tidak akan ada lagi pembelajaran Mapel Bahasa Inggris, namun di dua level ini Bahasa Inggris sudah menjadi Bahasa yang digunakan sebagai bahasa komunikasi seperti Bahasa Indonesia maupun Bahasa daerah.  
Nadiem Makarim, Mendikbud RI, Bahasa Inggris, Coding, Technology, SD, SMP, SMA, SMK, Grammar, Tata Bahasa, Percakapan, 2019, 2020
Wacana Program Kurikulum  by Bapak Mendikbud RI

Pembelajaran Bahasa Inggris di SD ini difokuskan pada percakapan, komunikasi daripada tata bahasa atau grammar. Selama ini Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah menitikberatkan pada pembelajaran berbasis teks, buku, grammar dan mengabaikan conversation, di mana inti dari pembelajaran Bahasa itu sendiri adalah menguasai bahasa itu untuk tujuan komunikatif. Bahasa Inggris yang dikuasai anak-anak kita yang belajar di sekolah adalah Bahasa Inggris pasif. Banyak lulusan SMA maupun kuliah yang tidak cakap dalam berbahasa Inggris.

Menurut Bapak Nadiem Makariem sendiri, bahwa salah satu kesuksesan di zaman digital ini adalah salah satunya menguasai Bahasa Internasional ini yang dapat mendukung coding, pemrograman dan teknologi. Jadi, penguasaan Bahasa Inggris harus dilakukan sejak dini yaitu bangku sekolah dasar, sehingga ketika anak menginjak ke SMP dan SMA mereka sudah mampu berbahasa inggris secara aktif.

Program kurikulum tersebut di atas masih sebatas wacana ke depan yang akan diimplementasikan di masa yang akan datang. Di sini penulis akan memberikan tambahan masukan kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terhormat Bapak Nadiem Makariem, terutama untuk penguasaan Bahasa Inggris tentunya. Bahwa supaya bangsa kita bisa berbahasa Inggris dengan lancar maka kuncinya adalah membiasakan diri menggunakan Bahasa itu sendiri. Bahasa itu tidak hanya kita simpan sebagai pengetahuan kognitif saja, bahwa bahasa itu yang sesungguhnya adalah menggunakan bahasa itu untuk keperluan komunikasi langsung sehari-hari. Bukan hanya membaca grammar dan struktur kalimat. Selama ini yang terjadi adalah demikian, mengapa kita rakyat Indonesia tidak pernah sukses dalam menguasai bahasa asing ini. Jadi, jangan harap kita dapat berbahasa inggris jika bahasa itu tidak kita gunakan. Belajar dari penguasaan bahasa itu ibarat kita bayi yang baru lahir yang tidak tahu apa-apa, namun dengan berjalannya waktu kita menirukan(imitating), dan belajar berbahasa dari ibu dan bapak serta orang-orang di sekeliling kita. Kita tidak perlu belajar menulis ataupun grammar, namun pengalaman langsung menggunakan bahasa itu justru membuat kita menjadi terlatih dan pandai berbahasa. Nah seperti itulah seharusnya kita belajar Bahasa Inggris. Bahasa Inggris diperoleh secara alamiah. Semakin kita banyak mengekspos diri kita berbaur dengan orang yang berbahasa inggris maka kita setiap hari mendengar, menirukan, dan menggunakan maka lambat laun kita bisa menguasai bahasa itu. Salah satu solusi jitu supaya bangsa kita menguasai Bahasa Inggris adalah menjadikan bahasa itu sebagai bahasa negara, selain Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah kita. Setelah Bahasa Inggris dijadikan Bahasa Negara, maka negara dapat memberikan tempat untuk bahasa itu supaya digunakan, sebagai contoh Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai alat komunikasi di lingkungan Sekolah Menengah Atas atau di level perkuliahan. Nah dengan cara ini kita akan memulai babak baru dimana diberikan ruang supaya Bahasa inggris benar-benar digunakan sebagai bahasa komunikasi. Pada akhirnya Bahasa Inggris dapat dikuasai dan menyatu dengan kita. Bahasa Inggris bukan lagi identik dengan text book dan grammar namun benar-benar sebagai a means of communication tentunya.
Almusto_Kangmus I'm interested in blogging

0 Response to "Beginilah Kunci Sukses Menguasai Bahasa Inggris, Pak Nadiem."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel