Haruskah mapel TIK dihapus di Kurikulum 2013 ini?
Thursday, July 18, 2019
Add Comment
Saat ini kita memasuki era
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Zaman ini juga di sebut zaman
digital dimana hampir segala aspek kehidupan tidak lepas dari fasilitas digital
yang memang cepat, mudah, murah dan efisien. Sebuah lompatan tinggi dari kemajuan
peradaban manusia jika kita melihat jauh ke belakang. Kemajuan teknologi ini
juga mewarnai kehidupan dan aktifitas di lingkungan pendidikan. Teknologi
informasi dan komunikasi sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Karena
dengan adanya kemajuan digital ini banyak membantu pekerjaan di sekolah dan
madrasah serta lembaga pendidikan lainnya.
Mapel TIK di Madrasah |
Berbicara mengenai mata
pelajaran yang ada di sekolah dan madrasah, sudah sepatutnya di sekolah
memiliki mata pelajaran yang dapat mendukung keterampilan anak menguasai
teknologi informasi dan komunikasi. Mapel ini diwujudkan menjadi mapel
tersendiri yang diberi nama mapel TIK dimana di dalamnya anak diberikan materi
dan keterampilan komputer dan pengembanganya. Pada kurikulum 2006 atau KTSP
(Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan) memberikan ruang untuk mata pelajaran ini
karena memang begitu pentingnya. Skill dan kemampuan komputer di zaman sekarang
ini memang suatu tuntutan seseorang. Namun mata pelajaran TIK ini tak lagi
diajarkan di sekolah-sekolah dan madrasah. Kurikulum 2013 sekarang ini tak
memberi ruang khusus untuk mata pelajaran ini padahal di satu sisi, saat ini
hampir seluruh sekolah madarasah baik di kota maupun di desa sudah
menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis komputer. Ironisnya, Mata pelajaran
yang dapat mendukung Ujian (UNBK) tersebut tidak ada. Sebagai gantinya adalah
mata pelajaran berbasis lokal dan keterampilan yang bernama prakarya. Praktis
tak tada pembelajaran komputer di sekolah-sekolah seperti di SMP dan
SMA/SMK/MA. Mata pelajaran yang dulu ada di Kurikulum KTSP, kini di kurikulum
2013 yang katanya kurikulum abad 21 tak memberi tempat untuknya.
Dengan adanya Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) sudah semestinya anak dibekali baik pengetahuan maupun
keterampilan komputer sejak dini dari kelas 7 s.d kelas 9. Dengan begitu mapel
TIK sebenarnya nyambung dengan adanya UNBK yang digalakan sekarang ini. Ada
semacam relevansi dengan ending belajar
anak yang menggunakan teknologi informasi ini. Apa yang salah dengan perumusan
kurikulum 2013 ini yang tak memberi tempat untuk mapel TIK ini. Di kota-kota
memang mapel TIK tidaklah penting karena sebagian besar anak-anak kota lebih
maju dan terbiasa menggunakan komputer, laptop, dan gadget lainya yang
mendukung. Bagaimana dengan anak-anak di desa dan lingkungan pedalaman. Mereka
juga perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan komputer, apalagi Ujian
sekarang ini serba komputer.
Sebagai contoh di tempat
penulis di MTs Walisongo Tulis Kabupaten Batang Jawa Tengah, berdasarkan data,
hanya ada sedikit anak yang memiliki peralatan teknologi informasi, mereka
tidak mempunyai komputer ataupun laptop di rumah. Padahal dalam mapel TIK yang
ada di KTSP mengajarkan banyak hal mengenai komputer seperti windows, hardware
software. Kemudian yang tak kalah penting adalah materi mengenai Microsoft
Office yang terdiri dari Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Power point. Materi dan
keterampilan itu sangat dibutuhkan anak di zaman digital seperti sekarang ini.
Lantas mengapa di kurikulum 2013 tak memberi ruang untuk mata pelajaran TIK
yang penting dan sangat mendukung anak di zaman globalisasi seperti sekarang
ini. Apalagi Ujian sekarang ini sudah berbasis komputer.
Berdasarkan data dan fakta
serta latar belakang yang saya sampaikan diatas, saya ingin memberikan masukan
kepada pihak di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menangani kurikulum
pendidikan di Indonesia untuk dapat memberikan ruang mata pelajaran TIK kembali
mengingat urgenya dan relevansinya dengan UNBK yang ada sekarang ini. Selain
itu mapel TIK ini dapat memberikan keterampilan anak di bidang komputer yang
penting di era digital ini di mana skill komputer dapat mendukung anak ketika
terjun di masyarakat dan di dunia pekerjaan. Yang perlu saya garis bawahi
adalah ada perbedaan mencolok antara kehidupan anak di kota dan di desa di mana
jika mapel TIK tak diajarkan di sekolah atau madrasah anak akan benar-benar
minim keterampilan komputer seperti yang saya sampaikan di atas tadi. Untuk itu
sekali lagi saya mohon kepada pihak yang berwenang untuk mempertimbangkan
kembali eksistensi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Written by Mustofa on Blog Bahasa Inggris Online
0 Response to "Haruskah mapel TIK dihapus di Kurikulum 2013 ini?"
Post a Comment