Kalimat pengandaian Bahasa Inggris
Thursday, November 2, 2017
Add Comment
Conditional
sentence (kalimat pengandaian)
Pengandaian
adalah kalimat yang digunakan untuk mengandaikan sesuatu, suatu harapan atau
keinginan yang mungkin terjadi(possible), tidak terjadi(unreal) atau sudah
terjadi. Kalimat pengandaian terdiri atas 2 bagian yaitu induk kalimat/klausa
bebas(independent clause) dan anak kalimat(dependent clause.
Kalimat pengandaian
dibagi menjadi 3 macam
I. Conditional
sentence type 1 (future possible)
II. Conditional
sentence tye 2 (present unreal)
III. Conditional
sentence type 3 (Past impossible)
If I were Krisna, I would play a flute |
1. Conditional sentence type 1 (future possible)
Yaitu Pengandaian yang mungkin terjadi jika syaratnya
terpenuhi.
Pola:
If + S + Present tense, S + Future tense
If + S + V1, S + Will +V1
If + S + to be (is, am, are) adj/noun/adv, S + will
be +adj/noun/adv
Contoh:
1) If the rain stops, I will visit my grandma.
(Jika hujan reda, Saya akan mengunjungi nenek saya)
I will visit my grandma if the rain stops.
(Saya akan mengunjungi nenek saya jika hujan reda)
Jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka diberi
tanda koma, sebaliknya jika induk kalimat berada di depan kalimat, maka koma
ditiadakan. Kedua contoh kalimat pengandaian di atas memiliki arti sama
meskipun posisinya dirubah.
2) I will be happy if you are happy.
(Saya akan bahagia jika kamu juga bahagia).
Contoh penggunaan pengandaian dengan kalimat nominal
menggunakan to be yang diikuti kata sifat
3) If she is beautiful, I will mary her.
(Jika dia cantik, Saya akan menikahinya)
Contoh di atas adalah gabungan antara kalimat nominal (to
be)dan verbal (kata kerja)
2. Conditional sentence type 2 (present unreal)
Adalah kalimat pengandaian yang tidak mungkin terjadi,
betentangan dengan masa sekarang. Biasanya pengandaian ini berupa impian atau
khayalan semata. Present unreal artinya pada saat sekarang mengandaikan
yang tidak mungkin terjadi.
Pola:
If + S + Past Tense, S + Past Future Tense
If + S + V2, S + Would VI
If + S + to be (were) +adj/noun/adv, S + Would + be
adj/noun/adv
Catatan: to be dalam pengadaian ini menggunakan “were”
Contoh:
1) If I came on time, I would eat satay.
(Kenyataannya saya datang terlambat maka saya tidak
bisa makan sate karena penjualnya sudah pergi, hehehe)
2) She would take a trip to Pekalongan if she had a car
(Dia akan jalan-jalan ke Pekalongan jika dia memiliki
mobil. Sayangnya dia tidak punya mobil sehingga dia tidak bisa jalan-jalan.)
3) If I were an angle, I would fly over the mountain.
(Jika saya malaikat, I akan terbang di atas pegunungan.
Ini adalah khayalan tingkat tinggi heheh)
3. Conditional sentence type 3 (past impossible)
Yaitu kalimat pengandaian yang tidak mungkin tejadi
karena sudah lewat dan berlawanan dengan sekarang. Pengandaian ini merupakan
wujud penyesalan terhadap peristiwa di masa lalu.
Pola:
If + S + Past Perfect Tense, S + Future Past Perfect Tense
If + S + Had V3, S + Would have + V3
Contoh:
1)
If I had joined SMK 1 Batang, I would have become a civil
servant
2)
He would have not got
accident if he had driven carefully.
0 Response to "Kalimat pengandaian Bahasa Inggris"
Post a Comment